Archive for DarusSalaf

Berkhidmat Pada Suami

Pulang dari bekerja, semestinya adalah waktu untuk beristrirahat bagi suami selaku kepala rumah tangga. Namun banyak kita jumpai fenomena di mana mereka justru masih disibukkan dengan segala macam pekerjaan rumah tangga sementara sang istri malah ngerumpi di rumah tetangga. Bagaimana istri shalihah menyikapi hal ini?

Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

YA UKHTI…, JAUHILAH TABARRUJ…!

Apa itu Tabarruj…?

Tabarruj yakni bila “seorang wanita menampakkan perhiasannya dan kecantikannya serta terlihat bagian-bagian yang seharusnya wajib ditutupi, dimana bagian-bagian itu akan memancing syahwat pria.” [ Fathul Bayan 7 / 274 ]

Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

Muslimah dan Dakwah

Wanita sama seperti pria dalam kewajiban berdakwah kepada Allah dan beramar ma`ruf nahi mungkar.

Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

Menebar Keangkuhan Menuai Kehinaan

Masih berkaca pada untaian nasihat Luqman Al-Hakim kepada anaknya. Menjelang akhir nasihatnya, Luqman melarang sang anak dari sikap takabur dan memerintahkannya untuk merendahkan diri (tawadhu’). Luqman berkata kepada anaknya:

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اْلأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتاَلٍ فَخُوْرٍ


Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

LIHATLAH, SIAPA TEMANMU…!

“Ketahuilah, bahwasannya tidak dibenarkan seseorang mengambil setiap orang jadi sahabatnya, tetapi dia harus mampu memilih kriteria-kriteria orang yang dijadikannya teman, baik dari segi sifat-sifatnya, perangai-perangainya atau lainnya yang bisa menimbulkan gairah berteman sesuai pula dengan manfaat yang bisa diperoleh dari persahabatan tersebut itu. Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

Akankah Amalku Di Terima ?

Beramal shalih memang penting karena merupakan konsekuensi dari keimanan seseorang. Namun yang tak kalah penting adalah mengetahui persyaratan agar amal tersebut diterima di sisi Allah. Jangan sampai ibadah yang kita lakukan justru membuat Allah murka karena tidak memenuhi syarat yang Allah dan Rasul-Nya tetapkan.

Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

SIAPAKAH AHLI SYURA (Bagian II)

“Seorang yang diminta musyawarahnya adalah orang yang dipercaya.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihul Jami’ no. 6700. Lihat pula Ash-Shahihah no.1641)

Hadits ini mengisyaratkan bahwa ahli syura haruslah orang yang amanah karena tidak mungkin seorang yang tidak amanah akan dipercaya.

Dalam firman Allah kepada Nabi-Nya (artinya): “Maka bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.” (Ali Imran: 159). Ibnu Abbas mengatakan: “Maksudnya dengan Abu Bakr dan ‘Umar.” (Sanadnya shahih diriwayatkan oleh An-Nahhas dalam An-Nasikh wal Mansukh, dan Al-Hakim dan dishahihkan oleh beliau dan oleh Adz-Dzahabi. Lihat Madarikun Nazhar, hal. 289). Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

SIAPAKAH AHLI SYURA (Bagian I)

Dalam demokrasi, orang mengenal istilah one man one vote. Dengan satu orang satu suara, maka tak ada lagi istilah muslim atau kafir, ulama atau juhala (orang bodoh), ahli maksiat atau orang shalih, dan seterusnya. Semua suara bernilai sama di hadapan ‘hukum’. Walhasil, keputusan terbaik adalah keputusan yang diperoleh dengan suara mayoritas. Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

Orang – orang Yang Menggenggam Bara Api (Bagian 3)

Thoifah Manshuroh mereka adalah orang-orang yang mencintai Alloh dan dicintai oleh-Nya. Oleh sebab itulah mereka dalam keadaan tetap jiwanya dalam memberantas Ahlul Bida’ dan Ahlul Ahwa’, menyumbat dengan adzab yang pedih kepada thaghut-thaghut yang mengganti nikmat Alloh dengan kekufuran dan menghalalkan masyarakatnya dengan neraka jahannam.

Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

ORANG-ORANG YANG MENGGENGGAM BARA API ( Bagian Kedua )

Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al Hilaly hafidhahullahu:

Sesungguhnya apa yang dikatakan oleh Ibnu Qoyyim al Jauziyah Rahimahullah telah banyak terjadi dan dilakukan oleh golongan orang-orang hizbi. Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan sebuah Komentar

Older Posts »